HARTA ADALAH PERHIASAN HIDUP
HARTA ADALAH PERHIASAN HIDUP
Harta benda merupakan perhiasan dunia. Keindahan dan kesenangan
dunia ini bersifat fana. Ia akan musnah dan tidak kekal abadi. Semua itu
sebagai ujian bagi manusia di dalam beramal. Alloh subhanahu wata’ala
berfirman:
Ø¥ِÙ†َّا جَعَÙ„ْÙ†َا Ù…َا عَÙ„َÙ‰ الْØ£َرْضِ زِينَØ©ً Ù„َÙ‡َا Ù„ِÙ†َبْÙ„ُÙˆَÙ‡ُÙ…ْ
Ø£َÙŠُّÙ‡ُÙ…ْ Ø£َØْسَÙ†ُ عَÙ…َÙ„ًا
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang
terbaik perbuatannya.” (QS. al-Kahfi [18]: 7)
Ayat ini menegaskan status harta di muka bumi ini sebagai
perhiasan dunia untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya. Yaitu amal yang
dilaksanakan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rosulolloh
sholallohu’alaihi wasallam. Di dalam ayat yang lain, Alloh subhanahu wata’ala
menegaskan kedudukan harta sebagai perhiasan dunia dan termasuk di antaranya
anak. Alloh subhanahu wata’ala berfirman:
الْÙ…َالُ ÙˆَالْبَÙ†ُونَ زِينَØ©ُ الْØَÙŠَاةِ الدُّÙ†ْÙŠَا
ÙˆَالْبَاقِÙŠَاتُ الصَّالِØَاتُ Ø®َÙŠْرٌ عِÙ†ْدَ رَبِّÙƒَ Ø«َÙˆَابًا ÙˆَØ®َÙŠْرٌ Ø£َÙ…َÙ„ًا
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi
amalan-amalan yang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi
Rabb-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. al-Kahfi [18]: 46)
Harta dan anak disebutkan secara khusus karena termasuk fitnah
terbesar pada manusia. Penyebutkan harta didahulukan karena setiap manusia
punya harta tapi tidak semua manusia mempunyai anak, dan untuk mendapatkan
seorang anak dibutuhkan harta. Baik harta maupun anak, kedua-keduanya merupakan
perhiasan dunia sebagai bentuk ujian bagi manusia dalam beramal.
Post a Comment