MAHASISWA PBH MERUTINKAN PUASA SENIN DAN KAMIS
Puasa adalah amalan yang sangat utama. Dengan puasa seseorang akan
terlepas dari berbagai godaan syahwat di dunia dan terlepas dari siksa neraka
di akhirat. Puasa pun ada yang diwajibkan dan ada yang disunnahkan. Setelah
kita menunaikan yang wajib, maka alangkah bagusnya kita bisa menyempurnakannya
dengan amalan yang sunnah. Ketahuilah bahwa puasa sunnah nantinya akan
menambal kekurangan yang ada pada puasa wajib. Oleh karena itu, amalan
sunnah sudah sepantasnya tidak diremehkan.
Keutamaan Orang yang Berpuasa
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ
فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ
رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap
amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman
(yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku.
Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat
dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua
kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika
berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di
sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151)
Dalam riwayat lain dikatakan,
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ،
فَإِنَّهُ لِى
“Allah
Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali
puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)
Faedah
Puasa Senin-Kamis
- Beramal pada waktu utama
yaitu ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah.
- Kemaslahatan untuk badan
dikarenakan ada waktu istirahat setiap pekannya.
Catatan: Puasa
senin kamis dilakukan hampir sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka. Untuk
masalah niat, tidak ada lafazh niat tertentu. Niat cukup dalam hati.
Amalan
yang Terbaik adalah Amalan yang Bisa Dirutinkan
Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى
اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan
yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu
amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. [5]
Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai
oleh Allah. Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab,
أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit.”[6]
’Alqomah pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah, ”Wahai Ummul
Mukminin, bagaimanakah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam beramal?
Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?” ’Aisyah
menjawab,
لاَ. كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ يَسْتَطِيعُ مَا كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَطِيعُ
”Tidak. Amalan
beliau adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara
kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.”[7]
Baca tentang amalan yang kontinu di sini.
Semoga Allah memudahkan kita melakukan amalan yang mulia ini.
Amalan yang rutin biar pun sedikit, itu lebih baik.
Nantikan pembahasan mengenai puasa-puasa sunnah lainnya. Semoga
Allah mudahkan.
Post a Comment